ok.. gw gak bisa tidur karena masih merasa excited, jd nya buka macbook lagi dan lanjutin nulis
Surprise kedua hari ini selain bertemu denga Ben Folds adalah interview Iradio.
Yup gw diundang untuk interview di acara mereka yang udah gw tunggu sejak lama, namanya KUPAS ABIS, disini artis ditenya dan diberi kesempatan untuk menjelaskan segala isi albumnya,pandangannya, konsepnya, pokoknya hal-hal medalam dalam albumnya yang di "Kupas Abis".
Yang bikin gw excited adalah bahwa acara ini dibawakan oleh Bens Leo. Ya, Bens Leo kritikus musik Indonesia yang terpadang dan terkemuka yang bisa ngasih penilaian secara obyektif terhadap sebuah karya. Gw pengen sekali dari dulu dengar pendapat Bens Leo tentang album gw, dan percaya, gw rasanya seperti lagi di acara Master Chef waktu nyuguhin makanan ke Juri nya.
Intrview dimulai jam 8 malam tepat. Tapi ternyata mas Bens, bgitu dia minta dipanggil, biar lebih muda katanya, telat datang karena traffic kebetulan lagi kejam2nya malam itu. Interview dimulai oleh Sandy Pas Band yang gak kalah kritis nanya soal album I'M YOURS.
Singkat cerita akhirnya kurang lebih jam 8.30 malam, mas Bens muncul, Gw... deg-degan setengah mati.
Mas Bens tersenyum ramah, memperkenalkan diri, minta maaf atas keterlambatannya, dan satu kalimat muncul dari mulutnya disertai dengan senyum lebar. "Albumnya bagus sekali"
Blessss, pleeeenggg, byuurrr, lega sekali rasanya. I can't believe this, Bens Leo says that my album is good.
Interview dimulai dengan mas Bens mengeluarkan secarik kertas, berisi note! ya note, untuk setiap lagu di album I'M YOURS.. this dude is really listening my album. i really really felt honoured.
Singkat cerita kita ngobrol-ngobrol, dan kritik dari dia yang muncul adalah bahwa album gw itu kurang dikemas secara baik. Terlalu biasa. Harusnya di era penurunan penjualan fisik CD seperti sekarang, packaging bisa dibuat lebih menarik, untuk mengandang daya beli kolektor dan orang-orang yang senang beli CD. Ya, saya setuju, anda benar sekali mas Bens.
Sebagai orang yang juga sangat mengenal Chrisye dia pun terkagum dengan Juwita yang bisa berubah menjadi beat disco hustle sebagaimana yang ada di album I'M YOURS.
Interview ditutup dengan gw nyanyi akustikan, tapi jujur ini akustikkan ter deg-deg an yang pernah gw jalanin, gw nyanyi Juwita disebelah orang yang akan kritis meilai kualitas suara gw, dan tau benar bagaimana versi asli/versi Chrisye dari lagu Juwita. Alhamdulillah Juwita ternyanyikan dengan baik.
Sebuah kata penutup yang sangat surprise buat gw muncul kembali dari mas Bens Leo sambil tersenyum, katanya gini:
"Saya bingung.. dengan kualitas suara seperti ini, buat apa kamu pake vocal director di album kamu?"
Soral sorai bergembira, mercon, kembang api semua bunyi di dalam hati saya.. yes! gw lulus! he enjoyed it!
Sesi interview berakhir, dan mas Bens minta pin BB saya, untuk bisa keep contact. Wow.
sayang gw gak sempet berfoto dengan beliau, tp silahkan cari bukti ke yg denger Iradio 89.6fm tanggal 26 Mei 2011 jam 8 malem, pasti mereka dengar hal serupa.
hari ini mimpi gw satu lagi jai kenyataan, bertemu dan lulus kritikannya Bens Leo. Ada satu lagi nama yang ingin sekali gw dengarkan musik gw, dia Denny Sakrie, jurnalis musik senior, sekaligus kritikus tajam dan terpercaya. One day im gonna met him, and serve him my dishes.
oh satu lagi mimpi gw.. my wildest dream ever... jadi cover di majalah Rolling Stone :)
udah ah ngantuk.. haha i will and always believe that nothing.. nothing.. are impossible
Tidak ada komentar:
Posting Komentar